DESKRIPSI :
Tanaman jeruk merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Jeruk nipis selalu tersedia di sepanjang tahun, kualitas jeruk nipis diketahui dari warna, kejernihan dan tekstur kulit, bukan dari ukuran buahnya. Tekstur kulit perlu diperhatikan, semakin tipis kulitnya semakin banyak kandungan airnya. Jeruk nipis berukuran kecil dan sedang biasanya memiliki kulit lebih tipis daripada berukuran besar. Tanaman jeruk berkhasiat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit mulai dari daunnya sampai buahnya. Jeruk sangat baik untuk pencegahan penyakit sebab jeruk mengandung vitamin C 49 mg dalam 100 gramnya, zat flavonoid, pektin, kalsium, dan asam folat. Jeruk nipis tumbuh pada ketinggian tempat 200 m – 1300 m di atas permukaan laut, curah hujan tahunan 1.000 mm – 1.500 mm/tahun, suhu udara 20oC – 30oC, kelembaban sedang-tinggi, penyinaran sedang. Jenis tanah yang digunakan untuk tumbuhnya jeruk nipis adalah latosol, aluvial, dan andosol; tekstur lempung berpasir dan lempung liat, drainase baik, kedalaman air tanah 40 cm – 170 cm dari permukaan tanah, keasaman (pH) 4-9, kesuburan sedang-tinggi.
CARA MENANAM DAN MERAWAT JERUK NIPIS
Karena banyak kegunaan dan mudah untuk ditanam, banyak orang menanamnya di
pekarangan rumahnya. Cara menanam jeruk nipis :
– Sebelum menanam tanahnya hendaklah digembur terlebih dahulu, lalu ditancapi bibit pohon jeruk nipis. Tiap lubang penanaman cukup berukuran 1½ x 1½ x 1½ meter saja, dengan jarak tanaman 6 x 6 meter. Tunas-tunas yang muncul harus dibiarkan tumbuh sampai merupakan cabang-cabang sebanyak 6 batang. Pilih 3 atau 4 diantaranya yang paling bagus untuk dijadikan cabang resmi. Dan jangan
dipilih yang letaknya sama tinggi, karena bisa tersobek bila terjadi angin
ribut, lebih-lebih kalau keluarnya buah sedang luar biasa lebatnya. Kalau tunas sudah sepanjang 1 meter, cabang-cabang harus dipangkas sampai tinggal menyisa 50 cm saja, sedangkan yang lain harus dipotong habis sama sekali. Habis memangkas jangan lupa melumasi bekas-bekasnya dengan paraffin,
agar luka-luka tersebut tidak dihinggapi bakteri-bakteri dan cendawan, atau
busuk terkena air hujan. Setelah itu semuanya dibiarkan tumbuh tinggi
sebagaimana mestinya. Hanya wiwilan pada pangkal batang yang tegak lurus saja
yang selalu harus dibuang sebersih-bersihnya, agar terhindar dari bermacam-macam
hama. Selain itu bibit bisa didapatkan dari mencangkok atau okulasi. Untuk merawatnya lakukan pengairan secara teratur dan pemupukan yang cukup.
KEGUNAAN :
Buah jeruk berkhasiat mengatasi :
1. batuk rejan, batu empedu, bronkhitis menahun/kronis, haid yang tidak teratur, demam, panas, malaria, menghilangkan slem.
2. menghilangkan ketombe, menghilangkan dahaga, sebagai antiosidan, melancarkan pencernaan meningkatkan daya tahan tubuh, menunda penuaan, menurunkan kolesterol dan lain-lain.
3. Selain itu buah jeruk nipis yang rasanya pahit, asam, sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik), peluruh keringan dan membantu proses pencernaan.
Kandungan Kimia :
Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1 dan C.
0 Comments