Welcome to Our Journey!

         Tiada akhir tanpa awal, tiada hasil tanpa usaha, tiada suskes tanpa proses, inilah awal perjalanan kami untuk berproses bersama usaha dan tentunya doa tetap membersamai menuju penghujung akhir nanti. Sebagai salah satu Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran (LMFK) di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud), BEM FK Unud mengawali kembali kepengurusannya dengan wajah dan semangat yang baru bersama Kabinet Cakra Paramudita untuk periode 2022/2023. Mengawali kepengurusan, multipersepsi menjadi hal yang wajar bermunculan akibat adanya keberagaman sudut pandang. Maka dari itu, bersamaan dengan publikasi grand design yang menjadi gambaran arah gerak kepengurusan dilakukanlah survei awal kepengurusan untuk mengetahui seberapa jauh Lascar Hippocrates FK Unud mengenal BEM FK Unud begitu juga dengan kepercayaan dan ekspektasinya terhadap kepengurusan satu tahun ke depan. Survei ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh mahasiswa/i atau Lascar Hippocrates FK Unud yang tersebar dalam enam prodi, meliputi kedokteran umum, kedokteran gigi, keperawatan, kesehatan masyarakat, psikologi, dan fisioterapi.

            Setelah rangkaian Pemilu Raya (Pemira) FK Unud dilaksanakan, terpilihlah Ketua dan Wakil Ketua BEM FK Unud Periode 2022/2023 yaitu Eduardo Kenjiro (Kedokteran 2019) dan I Komang Trisna Angga Pradipta (Psikologi 2019). Nama Kabinet Cakra Paramudita diambil dari Bahasa Sansekerta. “Cakra” yang bermakna roda/siklus, kemudian “Paramudita” berarti lebih luas. “Cakra Paramudita” merupakan sebuah siklus tanpa ujung dalam kepengurusan BEM FK Unud, yang mana kepengurusan BEM FK Unud periode 2022/2023 ini bukanlah yang pertama ataupun terakhir, namun sebagai bagian dari siklus yang akan selalu berupaya dalam melakukan inovasi dan juga revitalisasi sesuai evaluasi sebelumnya secara ekspansif. Berdasarkan hasil survei, 100% responden menjawab benar bahwa nama kabinet kepengurusan BEM FK Unud periode 2022/2023 adalah Cakra Paramudita, kemudian 99,2% responden menjawab benar ketua dan wakil ketua BEM FK Unud, dan 68% responden menjawab benar terkait jumlah departemen dalam kepengurusan BEM FK Unud yaitu sebanyak 13 departemen, yang meliputi Bidang Kemahasiswaan terdiri dari Departemen PSDI (Pengembangan Sumber Daya Internal), Prodanus (Produksi, Dana, dan Usaha), Kaderisasi, dan Adkesma (Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa). Selanjutnya terdapat Bidang Kesekretariatan dengan satu departemen yaitu Departemen Kesekretariatan, Bidang Sosial Politik meliputi dua departemen yaitu Departemen Pengmas (Pengabdian Masyarakat) dan Kastrat (Kajian dan Aksi Strategis), Bidang Minat, Bakat, dan Prestasi bersama tiga departemen yaitu Departemen Seni, Olahraga, serta Pendidikan dan Inteligensi Kampus (PIK). Terakhir adalah Bidang Komunikasi dan Informasi yang terdiri atas tiga departemen, yaitu Departemen Pubit (Publikasi, Informasi, dan Teknologi), Domestik, dan Hublu (Hubungan Luar). Sebelum hadirnya Grand Design Cakra Paramudita yang dalam hasil survei diketahui 90,6% responden dengan tingkat kepercayaan proker dan fungsi yang terencana di dalamnya akan terlaksana dengan baik 91,4%. BEM FK Unud Kabinet Cakra Paramudita juga menghadirkan Buku Hijau yang mencakup mimpi-mimpi yang hendak dicapai selama kepengurusannya, mulai dari revitalisasi hingga inovasi. Kehadiran Buku Hijau 88,3% dipandang efektif untuk mengawali kepengurusan BEM FK Unud Kabinet Cakra Paramudita dan 93,8% responden mengatahui kehadiran Buku Hijau ini. Berdasarkan data tersebut, dapat kita simpulkan bahwa Laskar Hippocrates FK Unud terlihat mengikuti perjalanan BEM FK Unud Kabinet Cakra Paramudita ini ditandai dengan pengetahuannya terhadap perkembangan kepengurusan ini.

            Berbicara mengenai ekspektasi, menurut KBBI hal ini merujuk pada sebuah pengharapan. Iyaa, harapan Lascar Hippocrates terhadap jalannya kepengurusan BEM FK Unud Kabinet Cakra Paramudita setahun ke depan. Ekspektasi tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek, mulai dari inovasi, revitalisasi, sistem kepengurusan, hingga pandangan responden terhadap pengurus BEM FK Unud terpilih. 71,1% responden mengatakan inovasi sejalan dengan visi misi, kemudian beberapa poin lainnya yang dijawab dengan jumlah dominan disbanding poin lainnya meliputi inovasi relevan dilaksanakan (63,3%), revitalisasi sejalan dengan visi misi (65,6%), revitalisasi relevan dilaksanakan (66,4%), revitalisasi sesusi evaluasi sebelumnya (64,1%), Kadep atau Kepala Departemen relevan jika didampingi oleh Wakadep atau Wakil Kepala Departemen/Staf Ahli selama menjalani tugas dalam kepengurusan ini (43%), kehadiran 13 departemen cukup untuk mendukung kinerja (50%), bidang-bidang departemen sesuai kebutuhan (57%), dan sistem seleksi pengurus sangat tepat (46,9%). Berkaitan dengan pandangan terhadap pengurus terpilih dinilai dari beberapa indikator dengan persentase tertentu berdasarkan hasil survei, yang meliputi dapat bekerja dengan baik (93,8%), dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik (92,2%), memiliki etika dan integritas yang baik (89,8%), bertanggung jawab (89,8%), dan memiliki kemampuan leadership yang baik (89,1%).

Tingkat kepercayan dalam satu sisi terlihat subjektif apabila kita jadikan tolok ukur untuk menilai pandangan Lascar Hippocrates terhadap kepengurusan BEM FK Unud. Namun, melalui survei ini semua bisa kita jadikan sebuah penilaian dengan hasil data kuantitatif untuk dianalisis, berdasarkan grafik batang di atas dapat kita lihat seberapa percaya Lascar Hippocrates FK Unud terhadap beberapa indikator penilaian terkait tingkat kepercayannya terhadap kepengurusan BEM FK Unud Kabinet Cakra Paramudita ini, mulai dari implementasi proker fungsi sesuai kebutuhan civitas academica, implementasi proker fungsi sesuai perencanaan grand design, pemenuhan TUK proker fungsi optimal, dan kesesuaian kinerja dengan timeline.

Dilaksanakannya survei ini, bukanlah atas dasar keraguan pengurus BEM FK Unud terhadap pengetahuan maupun tingkat kepercayaan Lascar Hippocrates FK Unud terhadap kepengurusan BEM FK Unud, melainkan sebagai bahan evaluasi untuk berbenah menuju kepengurusan yang lebih baik ke depannya. Terlepas dari hal itu juga sejalan dengan harapan maupun ekspektasi Lascar Hippocrates FK Unud tanpa terlepas dari visi misi FK Unud pada umumnya dan visi misi BEM FK Unud pada khususnya.