Org gmkKegemukan merupakan musuh dari setiap orang di dunia saat ini, semakin hari semakin banyak orang gemuk disekitar kita. Bagi masyarakat tentunya menjadi gemuk itu adalah sesuatu yang kurang baik karena selain penyakit yang dapat disebabkan oleh kegemukan, tampilan fisik juga menjadi kurang menarik. Tapi apakah sebenarnya kegemukan itu?

Menurut WHO kegemukan adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan. (WHO, 2008)

Kegemukan merupakan suatu keadaan fisiologis akibat dari penimbunan lemak secara berlebihan di dalam tubuh. Saat ini gizi lebih dan obesitas merupakan epidemik di negara maju, seperti Inggris, Brasil, Singapura dan dengan cepat berkembang di negara berkembang, terutama populasi kepulauan Pasifik dan negara Asia tertentu. Prevalensi obesitas meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir dan dianggap oleh banyak orang sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama. (Lucy A. Bilaver,2009)

2

Indonesia memiliki prevelensi gemuk dan obesitas pada penduduk di atas usia 18 tahun stk61789cor-1078tahun 2010 menunjukkan angka cukup tinggi. Terdapat 21,7 persen penduduk di atas usia 18 tahun yang masuk golongan gemuk dan obesitas. Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas lebih banyak diderita oleh perempuan. Laki-laki memiliki prevalensi 16,3 sedangkan perempuan memiliki prevalensi 26,9. (depkes, 2011)

Masyarakat saat ini banyak yang menilai kegemukan melalui tampilan fisiknya seperti perut yang buncit ataupun badan yang terlihat berlemak, ada satu cara mengetahui apakah seseorang itu sudah kelebihan berat badan atau terlalu gemuk. Kegemukan dapat dihitung melalui Index masa tubuh (IMT) dengan rumus :

Untitled-1

(WHO, 2008)

perut-besarSelain BMI juga harus melakukan pengukurang lingkar perut, karena menggunakan BMI saja belum tentu menandakan seseorang mengalami kegemukan. Pada wanita lingkat perut harus <90 Cm dan pada laki

Penyebab dari obesitas atau kegemukan adalah banyaknya makan atau kurangnya bergerak sehingga makanan yang seharusnya dirubah menjadi energi akan tersimpan berupa lemak. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berkarbohidrat tinggi dan jarangnya bergerak seperti olahraga atau berjalan membuat seseorang berpotensi untuk menjadi gemuk (Ostman J dkk, 2004)

Kegemukan bukanlah hal yang positif karena banyak penyakit yang dapat ditimbulkan dari kegemukan diantaranya :

– Diabetes Melitus Tipe 2,

– Hipertensi,

– Hiperlipidemia dan Dislipidemia,

– Stroke dan penyakit jantung (Gardner DG dkk, 2007)

Konsumsi buah dan sayur ? 5 porsi per hari, Membatasi menonton TV, bermain komputer, game/ playstation < 2 jam/hari ,Tidak menyediakan TV di kamar anak, Mengurangi makanan dan minuman manis, Mengurangi makanan berlemak dan gorengan, Kurangi makan diluar, Biasakan makan pagi dan membawa makanan bekal ke sekolah, Biasakan makan bersama keluarga minimal 1 x sehari, Makanlah makanan sesuai dengan waktunya, Tingkatkan aktivitas fisik minimal 1 jam/hari, Melibatkan keluarga untuk perbaikan gaya hidup untuk pencegahan gizi lebih, dan yang terakhir Target penurunan BB yang sehat. (depkes, 2012)