Tulisan ini berkaitan dengan artikel yang diterbitkan di majalah Injeksi edisi Oktober, berjudul ‘Melihat Gambarannya Secara Luas: Isu-isu Budaya di Indonesia’.

Ralat:
Pada paragraf ke-10 tertulis, “-suatu ketika semuanya merupakan suatu kesatuan di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya.” Seharusnya tertulis, “-suatu ketika semuanya merupakan suatu kesatuan di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit.” Meski pernyataan pertama tidaklah salah (peta dapat pembaca lihat di sini), namun pernyataan kedua lebih benar, sebab meliputi daratan yang jauh lebih luas (dapat dilihat di sini), termasuk yang kini merupakan Malaysia Timur (dikenal juga sebagai Malaysian Borneo) – tanah Malaysia di pulau Kalimantan, yang meliputi negara bagian Sabah dan Serawak. Sedangkan, kerajaan Sriwijaya tidak menguasai daratan tersebut. Penulis meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi.

Referensi:
Sebagaimana yang tercantum pada catatan kaki artikel yang diterbitkan di Injeksi Oktober 2009, referensi yang digunakan dipublikasikan di halaman web ini oleh penulis. Daftar referensi yang digunakan adalah sebagai berikut (klik ‘continue reading’).

http://en.wikipedia.org/wiki/Batik
http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
http://batikindonesia.info/
http://www.asiawelcome.com/Batik.html
http://www.rumahbatik.com/content/view/16/31/1/1/
http://en.wikipedia.org/wiki/Kediri_(historical_kingdom)
http://en.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya
http://en.wikipedia.org/wiki/Majapahit
http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/02/batik-days.html
http://www.antara.co.id/berita/1254491066/batik-indonesia-resmi-diakui-unesco
http://www.antara.co.id/berita/1255152115/batik-indonesia-batik-malaysia-dan-hari-batik
http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?RL=00170
http://www.overseasthinktankforindonesia.com/2009/10/04/myths-and-misconceptions-surrounding-intellectual-property-rights/
http://www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi
UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang diunduh dari http://www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi?.ucid=374&ctid=14&type=0
http://en.wikipedia.org/wiki/2009_Pendet_controversy
http://www.antara.co.id/berita/1251119880/iklan-tari-pendet-bukan-buatan-pemerintah-malaysia
http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2009/08/26/brk,20090826-194469,uk.html
http://www.themalaysianinsider.com/index.php/malaysia/36110-discovery-tv-apologises-for-pendet-dance-gaffe-
http://www.antara.co.id/view/?i=1191375939&c=SBH&s=
http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?topic=mp&cp=ID
http://en.wikipedia.org/wiki/Kris
http://en.wikipedia.org/wiki/Gamelan
http://sinisterfrog.com/writings/gamelan
http://en.wikipedia.org/wiki/Angklung
http://www.cseas.niu.edu/outreach/angklung.html
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

Segala diskusi mengenai artikel ini dapat pembaca lakukan di Forum Bemfkunud (perlu akun).

Klarifikasi:
LPM PCYCO sekaligus ingin memberikan sedikit klarifikasi terkait keterlambatan penerbitan dan distribusi majalah Injeksi Oktober 2009. Seluruh keterlambatan terjadi akibat sejumlah faktor, terutama – namun tidak terbatas pada – banyaknya hari raya besar di bulan Oktober, banyaknya ujian yang harus diikuti oleh anggota-anggota LPM PCYCO, serta masalah teknis yang dihadapi di percetakan. Untuk itu, LPM PCYCO memohon permakluman pembaca sekalian.

Sekian ralat, referensi serta klarifikasi untuk Injeksi Oktober 2009, terima kasih atas pengertian dan perhatian pembaca sekalian.

(samantha)