Pelaksanaan Try Out SBMPTN FK UNUD 2015

PELAKSANAAN TRY OUT SBMPTN FK UNUD 2015

Tahun ini, acara TO SBMPTN FK UNUD 2015 mengangkat tema Per Proelium Nos Pervenire Optimus yang berarti dengan segenap perjuangan, kita raih yang terbaik. Esensi diadakannya kembali acara tahunan ini adlaah memepersiapkan calon mahasiswa baru dalam menghadapi jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, salah satu jalurnya adalah SBMPTN. Adapun perkembangan yang telah dilakukan adalah dibukanya kesempatan menggelar di 2 region tambahan, yakni Region Bangli dan Karangasem. Alasan dibukanya kedua region tersebut adalah antusias yang tinggi dari semua siswa/i di Provinsi Bali serta membuka wawasan siswa/i akan luas dan ketatnya persaingan jika ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Pagi hari itu, tampak sekelompok siswa sudah mengantri pada Hari Minggu (26/4). Mereka sedang mengikuti registrasi TO SBMPTN FK UNUD 2015. Meja registrasi dibuka di depan gedung utama Fakultas Kedokteran (FK) dan Gedung Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK). Tahun ini, acara TO SBMPTN FK UNUD 2015 mengangkat tema Per Proelium Nos Pervenire Optimus yang berarti dengan segenap perjuangan, kita raih yang terbaik. Jumlah siswa/i yang datang ternyata jauh melewati Tolak Ukur Keberhasilan acara yakni sejumlah 2.000 peserta lebih, dengan TUK sebesar 600 siswa/i se-Bali.

Sesi registrasi di Region Denpasar dibagi menjadi 2 waktu yang berbeda, yakni IPC dan IPA/IPS. Registrasi bidang IPC dilaksanakan di Gedung Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) pada jam 07.00 WITA, bidang IPA dilaksanakan di Gedung Utama Fakultas Kedokteran (FK) ?pada jam 08.00 WITA dan bidang IPS dilaksanakan di Gedung Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) pada jam 08.00 WITA. Pada saat registrasi, mereka dibekali kode PTN yang mereka minati serta kode sekolah mereka masing-masing. Karena antusias yang cukup tinggi, tidak sedikit siswa/i yang jauh-jauh datang ke Region Denpasar untuk mengikuti tes, bahkan ada yang berasal dari Kota Palembang.

Sesi registrasi ditutup pukul 09.00 WITA dan mereka diarahkan menuju ruangan tempat tes masing-masing. Ruangan tes bidang IPA dilaksanakan di Gedung Utama Fakultas Kedokteran serta bidang IPS & IPC dilaksanakan di gedung yang sama yakni Gedung Program Studi Ilmu Keperawatan. Dengan sekejap, seisi ruangan sudah penuh akibat membludaknya para peserta. Beberapa saat kemudian, dibacakan mengenai tata tertib peserta dalam mengikuti ujian. Simulasi SBMPTN pun dimulai, mereka mengerjakannya dengan tertib dan lancar. Tes yang diujikan pertama adalah Saintek dan Soshum. Pada bidang IPA & IPS, para peserta mengerjakannya dalam waktu 60 menit. Lain halnya pada bidang IPC, para peserta mengerjakannya dalam waktu 120 menit dikarenakan mengikuti 2 tes yang berbeda, yakni Saintek dan Soshum.

Waktu menunjukkan pukul 11.00 WITA, sesi tes Saintek dan Soshum pun selesai. Mengingat acara ini tidak akan sukses tanpa adanya pihak sponsor Ganesha Operation, kami selaku panitia mengundang pihak GO agar dapat mempresentasikan bagaimana trik-trik jitu dalam menembus PTN melalui jalur masuk SBMPTN. Mereka menjelaskan bahwa masuk ke perguruan tinggi itu tidak mudah, peserta tidak dituntut untuk pintar namun strategi yang sesuai juga diperlukan. Apa daya jika peserta hanya mampu menjawab di satu mata pelajaran saja jika SBMPTN menuntut semua peserta agar mampu menjawab tanpa nilai minus di mata pelajaran apa pun. Tentu strategi yang sesuai akan membantu mereka menjawab soal-soal dalam waktu sekejap dan benar.

Berpacu dengan trik-trik yang telah ?dibocorkan? oleh GO, peserta memasuki ruangan ketika jam menunjukkan pukul 11.30 WITA. Berbeda dengan suasana tes Saintek dan Soshum sebelumnya, peserta tampak lebih percaya diri dan merasa mampu menjawab soal lebih banyak di TKPA (Tes Kemampuan Potensi Akademik). Tes ini dilakukan dengan durasi 1 jam hingga pukul 12.30 WITA. TKPA menekankan kepada alur pikir logis dan tata Bahasa (linguistik) mengingat tes ini merupakan tes Potensi Akademik yang dipadukan dengan ?Mata Pelajaran Dasar? seperti Matematika Dasar SMA.

Mengingat hari sudah siang dan merupakan jam makan siang, acara dilanjutkan kepada sesi Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan). Tampak beberapa siswa beragama muslim berangkat menuju ruangan 1.01 Gedung Utama Fakultas Kedokteran untuk menjamu acara sholat. Sebagian besar peserta menyelesaikan jam makannya dalam waktu 15 menit dan waktu sisanya mereka pergunakan sekadar refreshing dan melihat-lihat suasana Fakultas Kedokteran. Lain halnya pada beberapa siswa, mereka tampak sangat antusias pada acara ini karena tidak pernah terlepas oleh buku-buku SBMPTN walaupun sudah acara Ishoma.

Acara selanjutnya adalah sosialisasi Himpunan Mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran UNUD. Di FK Unud itu sendiri, terdapat enam macam prodi yang berada di bawah naungan FK. Enam prodi (Program Studi) tersebut berupa PSPD (Pendidikan Dokter) yang dinaungi oleh HMKU, PSIK (Ilmu Keperawatan) yang dinaungi oleh HMIK, IKM (Kesehatan Masyarakat) yang dinaungi oleh HMKM, Psikologi yang dinaungi oleh HM Psikologi, Fisioterapi yang dinaungi oleh HM Fisioterapi, dan prodi termuda di FK yakni PSPDG (Pendidikan Dokter Gigi) yang dinaungi oleh HMKG. Tampak ruangan 4.01 dan 4.02 hampir penuh terisi siswa/i yang sangat antusias mengetahui bagaimana kehidupan, akreditasi, pembiayaan mengenai prodi yang mereka minati di FK UNUD.

Karena hari sudah menjelang sore, pada pukul 15.00 WITA para peserta diarahkan untuk mengikuti penutupan acara TO SBMPTN FK UNUD 2015. Pada sesi penutupan acara, beberapa panitia memberikan motivasi dan harapan ke depannya agar mereka dapat menembus PTN yang mereka inginkan dengan Passing Grade yang tinggi. Berkaca dari tahun lalu, persaingan di SBMPTN mencapai 2.000 peserta di Region Bali. Persaingan yang begitu ketatnya namun hanya segelintir siswa/i yang mampu menembus impiannya berkuliah di PTN favorit. Pengumuman hasil akan diupload pada web BEM segera. Bagi para juara akan dihubungi di kemudian hari untuk mengambil hadiah. Acara pun ditutup dengan rasa senang atas terlaksananya kegiatan tahunan FK UNUD ini.

 

FORMA 2015

attachment 2

Forum Mahasiswa,  Merupakan salah satu program kerja dari Departemen kajian strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Udayana. Kegiatan Forum Mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan antusias mahasiswa terhadap isu yang ada di Indonesia baik regional, nasional, maupun internasional yang berkaitan dengan kesehatan. Acara ini diharapkan dapat menyalurkan aspirasi dari mahasiswa kepada pemegang kebijakan tersebut.  pada tahun ini yaitu 2015, forum mahasiwa jatuh pada Hari Minggu,  5 April 2015, yang bertempat di ruangan 4.01 dan 4.02 Fakultas kedokteran udayana, dengan tema “RUU Pertembakauan : Untungnya mana?”. Forum mahasiswa tahun ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang pada saat itu diwakili oleh Kepala divisi P2PL dr. Gede Wira Sunetra, MPPM dan Kepala Bali Tobacco Control Initiative(BTCI) Bapak Kertaduana sebagai Narasumber.  Forum Mahasiswa 2015 diadakan untuk intern fakultas kedokteran Udayana, peserta Forum terdiri dari 6 Prodi dari angkatan 2012 – 2014 yang ada di Fakultas Kedokteran Udayana, pembahasan permasalahan RUU Pertembakauan ini dibagi menjadi tiga sesi yaitu presentasi oleh ketua panitia, sesi diskusi, dan penanda tanganan petisi.

              RUU Pertembakauan yang disinyalir membawa kepentingan – kepentingan industri, dan merugikan kesehatan ikut meresahkan Mahasiswa, sehingga pada Forum Mahasiswa 2015, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Udayana dan Narasumber yang berkesempatan hadir pada Forum Mahasiswa 2015 sepakat untuk ‘Menolak Legislasi RUU Pertembakauan’ karena RUU tersebut tidak mengandung substansi yang kuat untuk kesehatan. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Udayana berharap melalui acara ini aspirasi mahasiswa tentang RUU tersebut dapat disalurkan kepada pemegang kebijakan yaitu DPR. Narasumber yaitu dr. Gede Wira dan Bapak Kertaduana juga berharap agar mahasiswa bebas dari rokok dan terus memerangi segala aktivitas dan kebijakan tentangrokok yang merugikan kesehatan, selain itu pihak BTCI serta Dinas Kesehatan mendukung penuh segala kegiatan yang diperlukan untuk memerangi aktivitas dan kebijakan tentang rokok yang merugikan kesehatan.

attachment 3attachment 1

VSFT LEARNING 2015

(Denpasar, 26 Maret 2015) VSFT Learning merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang

dilaksanakan oleh Divisi Khusus VSFT HM Fisioterapi FK Unud dalam merekrut anggota

baru. VSFT Learning kali ini memiliki tema “Let’s Doing To Be A Great Sport Physical

Therapy”. Kegiatan ini diselenggarakan kurang lebih selama 4 minggu dengan 7 kali

pertemuan pemberian materi dan tes evaluasi yang dimulai pada tanggal 28 Februari 2015

sampai 24 Maret 2015. Acara VSFT Learning dibuka pada tanggal 28 Februari 2015 dimulai

dari laporan ketua panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa

Fisioterapi, dan sambutan dari Ketua BEM FK Unud sekaligus membuka secara resmi

kegiatan VSFT Learning 2015 dikarenakan Kaprodi Fisioterapi berhalangan untuk hadir.

Sebelum pemateri menyampaikan materi, peserta diberikan pretest terlebih dahulu untuk

mengetahui pengetahuan peserta tentang materi yang akan dibahas pada hari tersebut.

Materi pada hari pertama disampaikan oleh I Made Niko Winaya, SSt. FT, SKM, M. Fis

dengan materi Pengenalan dan Penanganan Fisioterapi Cedera Olahraga Akut dan Kronis

dan dilanjutkan oleh I Putu Gde Surya Adhitya dengan materi Pelatihan untuk Atlet.

Pada hari kedua tanggal 3 Maret 2015 ada dua materi yang disampaikan oleh I Putu Gde

Surya Adhitya, yaitu Pemanasan, Pedinginan, dan Stretching, serta Power, Strength, dan

Agility. Materi ketiga pada tanggal 5 Maret 2015 disampaikan oleh M. Widnyana dengan

materi Kram, Dislokasi, Sprain, dan Strain. Materi keempat pada tanggal 10 Maret 2015

disampaikan oleh Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp. Jp dengan materi Sesak Nafas, Pingsan,

Cedera Jantung, dan Toraks. Materi kelima tanggal 11 Maret 2015 disampaikan oleh dr. I

Gusti Ngurah Wien Aryana, Sp. OT dengan materi Luka dan Patah Tulang. Materi keenam

pada tanggal 12 Maret 2015 disampaikan oleh Dr. I Putu Eka Widyadharma, M. Sc, Sp. S

dengan materi Cedera Cranial, Vertebra, dan Neuromuscular. Pada tanggal 24 Maret 2015

dilakukan tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman peserta tentang materi yang telah

diberikan sekaligus menjadi penutup dari kegiatan VSFT Learning.

Pembukaan dan TM SOLID 2015

(Denpasar, 8 Maret 2015) Pembukaan dan Technical Meeting SOLID ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan SOLID 2015 yang bertujuan untuk memberikan pembekalan materi dan penugasan yang harus dilaksanakan peserta SOLID nantinya selama kurang lebih satu bulan kedepan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2015 bertempat di ruang kuliah 3.01 gedung barat FK UNUD. Peserta kegiatan SOLID berjumlah 45 orang, yang mana berasal dari seluruh program studi yang ada dilingkungan FK UNUD ditambah dengan program studi Farmasi UNUD, Kedokteran UNWAR, serta Kedokteran Gigi UNMAS. Masing-masing institusi tersebut menyertakan jumlah peserta yang sama yaitu lima orang.

Kegiatan Pembukaan + Technical Meeting ini dimulai pada pukul 09.00 wita, diawali dengan sambutan dari ketua panitia, ketua BEM yang saat itu diwakilkan oleh Wakil Ketua BEM, serta Pembantu Dekan III sekaligus membuka acara SOLID 2015 ini. Namun, Pembantu Dekan III berhalangan hadir dan perwakilannya juga tidak bisa hadir sehingga Wakil Ketua BEM lah yang mewakili beliau untuk membuka acara. Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pelaksanaan Technical Meeting yang diawali dengan pemberian materi pertama tentang konsep IPE oleh dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian materi kedua tentang penerapan IPE di masyarakat serta gambaran singkat SOLID oleh dr. I Nyoman Sutarsa, MPH.

Kemudian dilanjutkan dengan ISHOMA serta pembagian kelompok peserta. Peserta yang berjumlah 45 orang dibagi menjadi lima kelompok, satu kelompok berisi sembilan orang anggota yang mana sembilan orang tersebut berasal dari program studi ataupun institusi yang berbeda, dengan harapan didalam kelompok tersebut bisa terjalin kerjasama antar profesi dalam memecahkan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan penugasan peserta oleh panitia diantaranya ada pembuatan laporan akhir, pembuatan log book peserta dan pembuatan poster. Setelah itu tiap kelompok diberikan waktu untuk berdiskusi yang didampingi oleh fasilitatornya masing-masing. Usai diskusi, acara dilanjutkan dengan tambahan dari ketua panitia sekaligus mengakhiri acara Technical Meeting ini. Saat peserta sudah meninggalkan ruangan, panitia melakukan bersih-bersih dan diakhiri dengan evaluasi akhir kegiatan.