“Janganlah berpikir tentang sesuatu yang bisa diberikan oleh orang lain kepadamu, tapi pikirlah sesuatu yang dapat kamu berikan kepada orang lain”.
Kerja Sosial Hippocrates (KERSOSHIPP) XI diawali pada hari Sabtu, 11 Mei 2013 dimana peserta dan panitia berangkat bersama-sama menuju Desa Puhu, Payangan-Gianyar dari Kampus Sudirman dengan menggunakan kendaraan pribadi peserta dan panitia. Kita berangkat pukul 06.00 WITA bersama. Sebelum berangkat, seluruh peserta dan panitia berkumpul dan diberikan pengumuman tentang keberangkatan dan absensi. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang, seluruh peserta dan panitia pun tiba di Desa Puhu sekitar pukul 08.00 WITA. Setelah meletakan barang bawaan di basecamp SDN 2 Puhu dan sembahyang disana, seluruh peserta dan panitia pun bersiap-siap mengikuti acara pembukaan di Wantilan Pura Dalem.
Pembukaan KERSOSHIPP XI secara resmi dibuka oleh Perwakilan Pembantu Dekan III yang diwakili oleh dr. I Nyoman Sutarsa, MPH yang juga memberikan bantuan tempat sampah, kotak P3K, dan kursi plastik. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan dan sharing yang juga dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Puhu. Pelayanan kesehatan dilakukan oleh peserta dari prodi KU dan IK, dan untuk kegiatan sharing dilakukan oleh peserta dari prodi Psikologi. Pasien yang datang langsung mendaftar dan menunggu giliran hingga namanya dipanggil untuk dianamnesis oleh peserta yankes sebelum diserahkan kepada dokter yang ada untuk didiagnosis dan diberi resep obat yang diperlukan. Bila dianggap perlu, maka pasien juga akan mendapatkan injeksi yang dilakukan oleh peserta itu sendiri.
Sekitar pukul 13.00 WITA pelayanan kesehatan pun selesai dan seluruh peserta istirahat makan siang di SD untuk siap-siap penyuluhan dan penelitian. Acara penyuluhan dan penelitian melibatkan peserta dan panitia yang disebar ditiga banjar dengan total 35 kelompok. Penyuluhan yang diberikan adalah tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan membagikan beberapa poster gratis kepada warga. Sedangkan penelitian yang dilakukan tentang Osteoatritis kepada warga di tiga banjar dengan total responden 76 orang. Setelah berkeliling dan kembali ke SD, seluruh peserta dan panitia dipersilakan untuk mandi, istirahat, sembahyang, dan berjalan-jalan di sekitar area kersoshipp.
Sekitar pukul 18.30 WITA seluruh peserta dan panitia melakukan sembahyang bersama dan makan malam sebelum mengikuti kegiatan malam keakraban. Namun malam keakraban yang awalnya direncanakan di Wantilan Pura Dalem Puhu dipindahkan ke Wantilan di Banjar Kebek dengan pertimbangan warga sedang terpusat disana karena ada upacara agama. Sekitar pukul 19.00 WITA tiba-tiba turun hujan cukup deras yang menyebabkan peserta dan panitia sulit menuju tempat malam keakraban, sehingga dipilihlah solusi rencana lain yaitu hanya perwakilan peserta dan panitia yang pergi dengan pertimbangan keamanan dan kesehatan peserta lainnya. Kegiatan malam keakraban diisi dengan acara bondres oleh warga Payangan dengan memberikan edukasi pencegahan HIV-AIDS dan NAPZA melalui kesenian dan lawakan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar walaupun mulai terlambat akibat hujan dan tidak semua peserta bisa menyaksikannya. Setelah menyaksikan bondres, para perwakilan peserta dan panitia kembali ke SD untuk istirahat malam.
Dinginnya pagi di Desa Puhu menyambut bangunnya peserta dan panitia pagi itu. Senam jantung sehat pagi ini akan melibatkan anak-anak dari lima sekolah dasar yang ada di Desa Puhu, tetapi total hanya perwakilan empat SD saja yang hadir. Sekitar pukul 07.30 WITA peserta dan panitia senam bersama anak SD di Wantilan Pura Dalem Puhu yang berjumlah 72 anak. Setelah itu anak-anak SD dibagikan susu secara gratis sambil menyaksikan hiburan akustik dari peserta. Sekitar pukul 08.20 WITA para peserta dan panitia kembali ke SD untuk mandi dan sarapan pagi, namun peserta dari prodi IKM dan Fisioterapi tetap disana untuk memberikan materi penyuluhan control postur, cara cuci tangan, dan cara sikat gigi. Awalnya dari fisioterapi memberikan cara duduk yang benar, cara mengangkat barang yang benar, dan cara menggendong tas yang benar, kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru di kersos ini. Setelah itu anak-anak SD dibagikan sikat gigi dan pasta gigi secara gratis dan mendapatkan materi cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar dari peserta prodi IKM. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat karena juga dibagikan hadiah bagi yang bisa mengulangi dan memberi contoh cara yang benar. Kegiatan ini juga dengan praktik langsung cuci tangan dan sikat gigi bersama-sama yang dilakukan di belakang Wantilan Pura Dalem Puhu oleh seluruh anak-anak SD didampingi peserta dan panitia.
Acara berikutnya adalah bakti sosial di sekitar Desa Puhu yang melibatkan seluruh peserta dan panitia yang tersebar untuk bersih-bersih desa dan penutupan pukul 11.00 WITA. Sebelum penutupan, peserta dan panitia melakukan sembahyang bersama di SD dan packing barang untuk pulang. Rangkaian acara KERSOSHIPP XI ini diakhiri dengan penutupan di Wantilan Pura Dalem Puhu yang dihadiri oleh Kelian Banjar Puhu, perwakilan Puskesmas Payangan. Saat penutupan ini juga diumumkan hasil penelitian yang dilakukan di tiga banjar di Desa Puhu tentang osteoatritis oleh ketua panitia kegiatan dan KERSOSHIPP XI ini ditutup oleh Kadept Pengmas BEM FK Unud yang hadir mewakili Ketua BEM dan Pembantu Dekan III FK Unud, serta photo bersama dan pemberian kenang-kenangan.
Tanpa terasa seluruh kegiatan KERSOSHIPP XI selama dua hari satu malam ini telah usai, tetapi untuk pembagian piagam peserta dilakukan di Agrowisata Sekar Bumi. Seluruh peserta dan panitia berangkat bersama-sama dengan kendaraan ke agrowisata ini dan berkeliling di agrowisata seluas 18 HA sebelum makan siang bersama di sana. Setelah makan siang, seluruh peserta yang lengkap mengikuti acara selama dua hari ini diberikan piagam peserta di Sekar Bumi dan dilanjutkan pulang bersama menuju Kampus Sudirman secara beriringan.
Dokumentasi Kegiatan
Panitia dan peserta Kersoshipp XI sesaat setelah sampai di Desa Puhu, Payangan – Gianyar.
Acara pembukaan Kersoshipp XI yang dihadiri oleh Kepala Desa Puhu; Kepala Dusun Puhu, Kebek, dan Carik; Kepala Puskesmas Puhu; dan undangan – undangan dari perwakilan dekanat serta Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran (LMFK) Universitas Udayana.
Kegiatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) gratis di Bale Banjar Desa Puhu yang meliputi pelayanan umum dan mata, oleh Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) dan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) didampingi oleh dokter umum dan spesialis mata.
Kegiatan sharing remaja oleh Program Studi Psikologi FK Unud.
Pemberian penyuluhan kepada warga setempat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Air Bersih, dan penelitian prevalensi penyakit Osteoarthritis di Desa Puhu.
Senam Jantung Sehat (SJS) di pagi hari yang diikuti oleh siswa – siswi SD, peserta, dan panitia Kersoshipp XI.
Penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar oleh Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) FK Unud, serta pembagian sikat gigi dan pasta gigi gratis.
Bakti Sosial membersihkan lingkungan sekitar kegiatan, dan penutupan acara Kersoshipp XI yang diikuti pemberian kenang – kenangan berupa tempat sampah kepada masyarakat desa setempat.
Kegiata Agrowisata ke Sekar Bumi Farm yang terletak di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.